SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SEKOLAH

Mading Valentine Day


LOVE IS TOGETHER



Kembali lagi dengan Mading Geliga (Gerakan LIterai SPENGA). Mading pada edisi kali ini mengambil tema CINTA. Hal ini karena bulan Februari tepatnya tanggal 14 Februari orang-orang merayakan hari Valentain di seluruh dunia. Hari Valentaine tidak hanya dirayakan untuk pasangan saja, tapi juga bisa untuk orang terkasih yang telah berjasa untuk kita, seperti orang tua ataupun guru.
Bisa juga untuk orang-orang disekitar kita yang sering bersama, seperti teman dekat atau sahabat. Sebenarnya untuk menunjukkan rasa kasih sayang tidak hanya dilakukan pada hari Valentaine saja. Tapi bisa setiap hari, setiap waktu. Begitu juga dengan cara menunjukkan rasa sayang kita. Tidak hanya dengan memberikan coklat ataupun bunga, tapi bisa dengan bentuk lain. Tidak perlu berbentuk barang, rasa peduli, perhatian, tidak membuat marah, berbakti pada orang tua, atau hal lainnya.
Mading kali ini diberi judul “Love is Together”. Oleh karena itu, semua isi mading bertemakan CINTA. Seperti sejarah VAlentaine, valentaine dari sudut pandang Islam, fakta unik, anekdot, cerpen yang dibuat oleh anggota mading. Kemudian ada puisi, pantun, dan artikel kiriman dari peserta didik SMP N 3 Pekalongan.

 Seperti biasa, tidak hanya isi madingnya saja yang bertemankan Cinta, desain madingnya juga. Pada kotak pertama, dengan background warna putih dan hiasan balon udara dari kumpulan potongan kertas kecil berbentuk hati yang membentuk hati pula. Kemudian pada kotak ke dua, dengan background warna pink dan di tengah-tengah terdapat gambar hati besar. Selain itu pada kedua kotak juga dihiasi dengan ornamen-ornamen yang bertemakan cinta.




MADING GREEN LIFESTYLE


Green lifestyle

MADING GREEN LIFESTYLE
Belakangan ini  istilah Green Lifestyle atau Gaya Hidup Ramah Lingkungan banyak sekali didengungkan oleh banyak pihak. Termasuk dalam lingkungan sekolah SMP N 3 Pekalongan. Anak-anak diajarkan untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Seperti menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan tamanisasi. Tidak hanya anak-anak, bahkan kantin dan koperasi sekarang ini tidak diperbolehkan lagi menggunakan plastik. Oleh karena itu, setiap anak diharuskan membawa gelas/ botol minum dan kotak makan sendiri. Hal ini untuk mengurai sampah plastik.
Pada Jumat minggu ketiga, ada jadwal untuk melakukan tamanisasi. Setiap kelas mempunyai area tamannya sendiri. Mereka diharuskan merawat tumbuhan pada taman tersebut. Tak jarang juga mereka membawa bibit atau biji untuk ditanam di sekolah. Siswa juga memiliki jadwal untuk menyirami tamannya setiap pagi.

Pada mading kali ini, tema yang diusung adalah tentang Green Lifestyle. Isi dari mading selain berkaitan dengan Gaya Hidup Ramah Lingkungan, ada juga tentang berita SMP N 3 Pekalongan mengenai pagelaran, fakta unik, cerpen, anekdot, puisi pantun yang merupakan kiriman dari siswa kelas tujuh, dll. Kemudian ada juga hasil karya anak-anak yang mengikuti ekstrakurikuler desain grafis yang membuat Nirmana Dwimatra Titik dan foto-foto kegiatan tamanisasi dan pagelaran kelas IX.


Selain dari isi mading yang bertema Green Lifestyle, desain dari mading juga mengusung tema Greening. Pada kotak mading pertama backgroundnya adalah bumi yang hijau dengan tumbuhan-tumbuhannya dan pada kotak mading yang kedua memiliki desain pohon sebagai latar belakangnya.

PAGELARAN SENI SMP N 3 PEKALONGAN 2020


Togetherness, Love, and Art



Ada yang berbeda pada tanggal 18 Januari 2020 di SMP N 3 Pekalongan. Siswa-siswi kelas IX berdandan dengan berbagai kostum. Ada yang menggunakan selendang khas penari, berbagai pakaian adat nusantara, dan lain-lain.
Mereka Nampak antusias mengikuti ujian praktik Seni Budaya yang dikemas dalam pagelaran seni. Pagelaran Seni ini merupakan yang kedua kalinya diadakan di SMP N 3 Pekalongan. Pada tahun ini tema yang diambil adalah “Togetherness, Love, and Art”.
            Tiap kelas wajib menampilkan tiga unsur, yakni tari, drama, dan musik. Berdasarkan tiga unsur tersebut, tiap siswa dapat memilih akan menampilkan yang mana dari ketiga unsur tersebut. Siswa juga dibebaskan untuk berkelompok ataupun individu.
            Kepala SMP N 3 Pekalongan, Ibu Runtut Wijiasih, S.Pd, mengatakan “Pagelaran Seni ini selain sebagai ujian praktik juga untuk melatih kepercayaan diri tampil di depan. Tidak semua nantinya siswa setelah dewasa akan menjadi pegawai. Mungkin saja nantinya akan ada yang jadi artis, atau bekerja di bidang seni. Nah,,, disinilah siswa bisa memulainya”.
            Pagelaran seni dibuka oleh tim rebana SMP N 3 Pekalongan, kemudian dilanjut dengan Srikandi Merak Mas yang menampilkan permainan musik angklung. Selanjutnya sambutan-sambutan dari Kepsek, ketua OSIS, Perwakilan kelas IX Spenga.
            Total ada 21 penampilan dari kelas IX. Dimulai dari kelas 9C yang menampilkan solo song, tari tardisional, musikalisasi puisi, akustik, duet, dan musik angklung. Kemudian kelas 9A yang menampilkan Tari tradisional, drama yang berjudul “sekolah angker”, dan music collaboration antara paduan suara yang menyayikan lagu-lagu daerah nusantara dengan iringan musik angklung. Selanjutnya kelas 9D yang nemapilkan drama “Ande-Ande Lumut”, modern dance, duet, dan musik angklung.
             
    Penampilan terakhir adalah dari kelas 9B. kelas 9B menampilkan tari batik, vocal grup yang diawali dengan drama pendek, tari dadali, musik angklung, dan akustik. Selain ditonton oleh bapak ibu guru serta karyawan Spenga, pagelaran ini juga ditonton oleh semua murid kelas tujuh dan delapan. Dengan mereka menonton acara ini, diharapkan kedepannya mereka bisa tampillebih baik lagi dari kakak kelas mereka.
 


PAGELARAN SENI SMP NEGERI 3 PEKALONGAN TAHUN 2020


Togetherness, Love, and Art

MADING RAIN-DO


Tentang Hujan

MADING RAIN-DO
Januari, Hujan Sehari-Hari. Begitulah orang-orang sering mengatakannya pada bulan Januari. Pada bulan Januari memang intensitas curah hujan sedang tinggi. Hampir setiap hari terjadi hujan pada bulan Januari. Turunnya hujan memang tidak bisa dinegosiasi, suka datang tiba-tiba. Oleh sebab itu, banyak orang yang menjadikan hujan sebagai alasan untuk tidak melakukan aktifitas. Ada yang jadi mager (males gerak), mendadak jadi kaum rebahan, dan bahkan ada yang menjadi galau karna hujan.
DETAIL MADING RAIN-DO
Hujan merupakan salah satu perkara penting bagi keberlangsungan kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Hujan adalah anugrah, bukan musibah. Sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan saat hujan. Oleh karena itu, mading kali ini menjadikan hujan sebagai tema dengan tema RAIN-Do, Apa saja yang bisa dilakukan saat hujan.
Selain artikel tentang hal-hal yang bisa dilakukan pada saat hujan, juga ada tentang bagaimana cara menjaga kesehatan saat musim hujan, rahasia hujan, kenapa saat ini cuacu tidak bisa diprediksi, reaksi netizen ketika hujan, dan makanan favorit saat hujan. Ada juga cerpen, pantun, anekdot, dan puisi yang bertemakan hujan.

   
           
DETAIL MADING RAIN-DO
Seperti biasa, background dan desain mading juga bertemakan hujan. Pada kotak mading  yang pertama menceritakan tentang berlangsungnya hujan. Hal ini ditandai dengan awan gelap dan di bawahnya ada butiran tetesan air hujan, kemudian juga ada petir yang menyambar serta payung. Pada kotak kedua menceritakan tentang setelah hujan yang cerah. Ditandai dengan pemilihan warna background yang cerah serta adanya pelangi.